Psoriasis Kulit KepalaPsoriasis Kulit
Spread the love

Psoriasis kulit kepala dan ketombe adalah dua kondisi kulit yang sering kali membingungkan bagi banyak orang karena gejalanya yang serupa. Meskipun keduanya dapat menyebabkan gatal dan pengelupasan kulit di kulit kepala, keduanya memiliki penyebab, gejala, dan pengobatan yang berbeda. Dalam artikel ini, kita akan membahas perbedaan antara psoriasis dan ketombe serta cara membedakannya.

Psoriasis Kulit Kepala:

Psoriasis adalah penyakit autoimun yang mempengaruhi siklus pertumbuhan sel kulit. Pada orang yang menderita psoriasis, sel-sel kulit mati tidak terkelupas dengan benar dan menumpuk di permukaan kulit, menyebabkan plak yang merah, tebal, dan bersisik. Psoriasis bisa terjadi di berbagai bagian tubuh, termasuk kulit kepala.

Gejala Psoriasis Kulit Kepala:

  • Plak merah atau merah muda di kulit kepala yang tertutup oleh sisik perak atau putih.
  • Gatal dan rasa terbakar di area yang terkena.
  • Kulit kepala yang kering dan kemerahan.
  • Pengelupasan kulit yang terlihat seperti ketombe, tetapi lebih tebal dan lebih besar.
  • Kadang-kadang, plak psoriasis bisa berdarah atau retak.

Ketombe:

Ketombe adalah kondisi umum yang disebabkan oleh kulit kepala yang kering dan teriritasi. Ini bisa disebabkan oleh infeksi jamur atau kondisi kulit yang lebih umum. Ketombe biasanya muncul sebagai serpihan-serpihan kecil yang terlihat seperti serbuk putih di kulit kepala dan di pakaian.

Gejala Ketombe:

  • Serpihan-serpihan kecil berwarna putih atau kekuningan di kulit kepala dan di pakaian.
  • Gatal di kulit kepala.
  • Kulit kepala terasa kering dan teriritasi.
  • Serpihan-serpihan dapat mudah terlihat di rambut.

Cara Membedakan Psoriasis Kulit Kepala dan Ketombe:

  1. Ukuran dan Ketebalan: Psoriasis biasanya menghasilkan sisik yang lebih tebal dan lebih besar daripada ketombe yang lebih halus.
  2. Warna dan Penampilan Sisik: Psoriasis memiliki sisik perak atau putih dengan dasar merah atau merah muda. Ketombe cenderung memiliki sisik putih atau kekuningan.
  3. Gatal dan Sensasi Terbakar: Gatal dan sensasi terbakar umum terjadi pada psoriasis, sementara ketombe biasanya menyebabkan gatal yang lebih ringan.
  4. Pengaruh pada Kulit Lainnya: Psoriasis mungkin juga mempengaruhi area kulit di luar kulit kepala, seperti siku, lutut, atau punggung. Ketombe biasanya terbatas pada kulit kepala.
  5. Respon terhadap Perawatan: Psoriasis biasanya lebih tahan terhadap perawatan ketombe biasa. Jika pengobatan ketombe tidak memberikan perbaikan, ini bisa menjadi indikasi bahwa itu mungkin adalah psoriasis.

Jika Anda mencurigai memiliki salah satu kondisi ini, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli kulit. Hanya profesional medis yang dapat memberikan diagnosis yang akurat dan memberikan pengobatan yang sesuai.

Cara Mengatasi Psoriasis Kulit Kepala:

  1. Perawatan Medis: Konsultasikan dengan dokter atau ahli kulit untuk mendapatkan diagnosis yang akurat dan rencana pengobatan yang sesuai. Pengobatan medis melibatkan penggunaan krim kortikosteroid, salep dengan vitamin D, obat antijamur, dan dalam kasus yang lebih parah, terapi cahaya UVB atau pengobatan sistemik.
  2. Perawatan Kulit Kepala: Hindari menggaruk area yang terkena psoriasis, karena hal ini bisa memperburuk kondisi. Gunakan sampo yang diresepkan oleh dokter yang mengandung bahan aktif seperti tar batu, salisilat, atau asam salisilat.
  3. Pengelupasan Lembut: Menggunakan sikat atau sisir lembut dapat membantu mengangkat sisik psoriasis yang mengganggu dan mencegah penumpukan.
  4. Pemakaian Pelembap: Gunakan pelembap untuk menjaga kulit kepala tetap lembap. Pilihlah pelembap yang memiliki tesktur lembut dan bebas dari pewangi.
  5. Hindari Pemicu: Cobalah untuk menghindari faktor pemicu yang bisa memperburuk psoriasis, seperti stres, alkohol, merokok, dan makanan tertentu.

Cara Mengatasi Ketombe:

  1. Sampo Antiketombe: Gunakan sampo khusus antiketombe yang mengandung bahan seperti pirition seng, selenium sulfida, ketoconazole, atau asam salisilat. Gunakan sampo ini sesuai petunjuk pada label atau sesuai arahan dokter.
  2. Pembersihan Rutin: Cuci rambut secara teratur, tetapi hindari mencuci terlalu sering karena bisa membuat kulit kepala kering.
  3. Penghindaran Produk Rambut Berlebihan: Hindari produk rambut yang mengandung banyak bahan kimia atau pewangi kuat, karena ini bisa memperburuk iritasi.
  4. Menggunakan Pelembap: Setelah menggunakan sampo antiketombe, gunakan pelembap ringan untuk menjaga kelembapan kulit kepala.
  5. Hindari Faktor Pemicu: Kurangi stres, makan makanan sehat, dan jaga kebersihan kulit kepala serta rambut untuk mencegah ketombe.

Meskipun psoriasis dan ketombe memiliki gejala yang mirip, perbedaan di atas dapat membantu Anda membedakan antara keduanya. Jika Anda mengalami masalah kulit kepala yang berkelanjutan atau parah, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk diagnosis dan perawatan yang tepat.